Beberapa waktu lalu saya mendapat kejadian tidak menyenangkan di akun twitter saya. Entah kenapa akun saya secara atomatis me-retweet akun twitter Jasa Auto follow dan mem-follow akun-akun yang saya tidak kenal dan tidak saya ketahui, selain itu akun saya juga me-retweet tweet dari akun tersebut, dan juga dari beberapa akun sejenis yang rata-rata berisikan tweet promosi dari akun tersebut dan pernah sekali akun saya secara sendirinya men-tweet cacian kepada sebuah sebuah akun twitter lainnya.
Buat saya ini tentu saja sangat mengganggu, dan mungkin saja untuk banyak orang lainnya. Dan saya mendapat informasi dari teman saya, bahwa ada akun yang me-retweet secara otomatis kontent-kontent yang berbau porno dan SARA. Hal ini tentu sangat meresahkan bagi pemilik akun, karena dapat merusak nama baik si empunya akun.
Berangkat dari kekesalan saya atas dibajaknya akun twiter saya tersebut, saya menjelajahi teritorialnya mbah google untuk mencari tau bagaimana mematikan aplikasi otomatis ini. Kenapa saya tau ini adalah sebuah aplikasi? Karena saya pernah meng-klik link yang saya dapat dari sebuahakun twitter yang saya follow, dan link tersebut menuju halaman untuk persetujuan pengaksesan aplikasi, dan sejak itu lah akun saya menajadi bermasalah.
Setelah cukup banyak mengunjungi koordinat website yang ditunjukan oleh mbah google, saya menemukan bagaimana cara untuk meng-nonaktifkan aplikasi yang telah kita setujui pengaksesannya. Yaitu dengan cara masuk ke menu pengaturan twitter lalu klik menu aplikasi. Disana kita akan melihat aplikasi apa saja yang telah kita setujui pengaksesannya, baik itu yang digunakan di komputer desktop maupun di perangkat mobile.
Tapi, dari sekian banyak aplikasi yang saya akses ternyata ada beberapa aplikasi yang pernah saya akses tapi sudah tidak digunakan lagi seperti twitscoop, addictweet dan lain sebagainya. Namun begitu saya tidak menemukan aplikasi auto-follow sehingga saya sedikit kebingungan dengan apa yang saya lihat. Lalu saya mencoba menghapus akses kebeberapa aplikasi yang didak saya kenal dan tidak digunakan lagi sambil berharap auto-follow tersebut tidak akan terjadi lagi.
Lalu saya membiarkannya selama beberapa jam, harapan saya tidak terjadi. Ternyata auto-follow masih bisa melakukan praktek-praktek yang membuat saya tidak senang. Awalnya saya sempat bingung, kenapa apilikasi auto-follow ini tidak terlihat di daftar aplikasi yang saya izinkan untuk masuk ke akun saya.
Lalu saya berfikir, apakah aplikasi ini menyusup ke apilikasi yang telah dapat izin akses dari akun saya. Walau saya berfikir begitu, tapi saya masih tidak yakin hal tersebut bisa dilakukan. Dalam ketidak yakinan saya itu saya kembali mencoba mengkapus izin akses apilikasi. Berbeda dari sebelumnya saya menghapus semua izin akses aplikasi walau ada ketakutan aplikasi tidak bisa digunakan lagi.
Setelah itu, saya mencoba mengakses aku twitter saya dari handphone, ternyata bisa kembali diakses walau minta konfirmasi menggunakan aplikasi tersebut. Huft, satu kekhawatiran saya tidak terjadi. Tapi saya masih belum tau apakah aplikasi auto-follow masih bisa menjalankan operasi tidak menyenangkannya atau tidak.
Besoknya, saya mencoba kembali memeriksa apakah akun saya masih mem-follow dan me-retweet secara otomatis, hasilnya ternyata menyenangkan. Akun saya sudah tidak lagi secara otomatis mem-follow dan me-retweet dan akun saya sudah kembali normal.
Masuk ke Menu Pengaturan Twitter
Klik Menu Aplikasi
Cabut semua Akses aplikasi.
Dalam hal ini aplikasi yang telah dipakai tiap akun tentu saja berbeda, tapi yang jelas hapus saja semua aksesnya..
gambar : hackinggprsforallnetwork.blogspot.com
0 comments:
Posting Komentar