Friday 15 November 2013

Rincian Umur Manusia

cerita ini hanyalah sebuah anekdok, untuk bisa kita ambil maknanya.
 
Cerita ini dimulai sudah sangat lama sekali, ketika tuhan menciptakan makhluk-makhluk yang akan dijadikan penghuni bumi. 

Pertama, Tuhan menciptakan hewan bernama Kuda.
Setelah diciptakan Kuda sepasang jantan dan betina, lalu Tuhan berkata kepada Kuda :

Hai Kuda, Aku akan turunkan engkau ke bumi bersama pasanganmu dengan kuberi umurmu selama 60 tahun, tapi pekerjaanmu selama hidupmu hanya mengangkat dan menanggung beban saja.

Mendengar itu tentu saja si Kuda meresa tidak sanggup, lalu Kuda pun meminta kepada Tuhan.

Tuhan, saya tidak akan sanggup hidup selama itu hanya untuk mengangkat dan menanggung beban saja, jadi aku mohon kurangilah umurku, “pinta Kuda.

Lalu tuhan mempertimbangkan permintaan Kuda, karena Tuhan Maha Pengasih dan penyayang, Tuhan pun mengabulkan permintaan Kuda. 

Baiklah Kuda, umurmu akan Aku kurangi setengahnya menjadi 30 Tahun “Kata Tuhan.

Lalu diturunkanlah Kuda ke Bumi.

Yang Kedua Tuhan menciptakan hewan bernama Anjing.
Sama seperti Kuda tadi, Anjing juga diciptakan sepasang Jantan dan Betina, lalu Tuhan pun berkata kepada Anjing :

Hai Anjing, Aku akan turunkan engkau ke bumi bersama pasanganmu dengan kuberi umurmu selama 20 tahun, tapi pekerjaanmu selama hidupmu hanya dirumah saja untuk menjaga rumah saja.

Mendengar itu tentu saja si Anjing meresa tidak sanggup, lalu Anjing pun meminta kepada Tuhan.

Tuhan, saya tidak akan sanggup hidup selama itu hanya untuk diam dan menjaga rumah saja, jadi aku mohon kurangilah umurku, “pinta Anjing.

Lalu tuhan mempertimbangkan permintaan Anjing, dan karena Tuhan Maha Pengasih dan penyayang, Tuhan pun mengabulkan permintaan Anjing. 

Baiklah Anjing, umurmu akan Aku kurangi setengahnya menjadi 10 Tahun “Kata Tuhan.

Lalu diturunkanlah Anjing ke Bumi.
Yang Ketiga Tuhan menciptakan hewan bernama Kera.

Sama seperti Kuda dan Anjing tadi, Kera juga diciptakan sepasang Jantan dan Betina, lalu Tuhan pun berkata kepada Kera :

Hai Kera, Aku akan turunkan engkau ke bumi bersama pasanganmu dengan kuberi umurmu selama 20 tahun, tapi pekerjaanmu selama hidupmu hanya menghibur  atau melucu saja.

Mendengar itu tentu saja si Kera meresa tidak sanggup, lalu Kera pun meminta kepada Tuhan.

Tuhan, saya tidak akan sanggup hidup selama itu hanya untuk Menghibur dan melucu saja, jadi aku mohon kurangilah umurku, “pinta Kera.

Lalu tuhan mempertimbangkan permintaan Kera, dan karena Tuhan Maha Pengasih dan penyayang, Tuhan pun mengabulkan permintaan Kera. 

Baiklah Kera, umurmu akan Aku kurangi setengahnya menjadi 10 Tahun “Kata Tuhan.

Lalu diturunkanlah Kera ke Bumi.

Lalu setelah itu, Tuhan menciptakan Manusia.
Sama seperti sebelumnya, Manusia juga diciptakan sepasang Laki-laki dan Perempuan, lalu Tuhan pun berkata kepada Manusia :

Hai Manusia, Aku akan turunkan engkau ke bumi bersama pasanganmu dengan kuberi umurmu selama 20 tahun, tapi pekerjaanmu selama hidupmu hanya bersenang-senang saja.

Mendengar pekerjaannya hanya bersenang-senang selama hidup, timbulah sikap rakus manusia, lalu Manusia pun meminta untuk menambah umurnya kepada Tuhan.

Lalu tuhan mempertimbangkan permintaan Manusia tadi.

Lalu Tuhan pun berkata : Baiklah Manusia, karena engkau meminta umurmu ditambah, maukah Kamu mengambil kelebihan umur Kuda, Anjing dan Kera?

Mau Ya Tuhan, Jawab Manusia tanpa pikir panjang.

Baiklah Manusia, umurmu menjadi 70 Tahun yang ditambahkan dari  30 Tahun umur Kuda, 10 Tahun Umur Anjing  dan 10 Tahun Umur Kera “Kata Tuhan.

Lalu diturunkanlah Manusia ke Bumi.

Setelah semuanya diturunkan ke Bumi, hiduplah semua makhluk tersebut selama umur yang telah diberikan. Kuda hidup selama 30 Tahun, Anjing hidup selama 10 Tahun dan Kera hidup selama 10 Tahun.

Begitupu dengan Manusia,
Selama 20 Tahun Manusia hidup senang, mau makan minta ke Orang Tua, mau minta minum minta sama Kakek, yang jelas mau apapun tinggal minta sampai sampai umur 20 Tahun.

Setelah 20 Tahun berlalu, lalu Manusia masuk ke umur Kuda.
Pada Umur tersebut, Manusia telah tamat sekolah, Manusia mulai bekerja menanggung beban, mulai mengambil alih beban hidupnya. 
Yang laki-laki menikah mengambil tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan Istri dan Anaknya. 
Ada manusia yang menjadi Kuda sebagai Pejabat, ada Manusia menjadi Kuda sebagai Seniman ada yang jadi pedagang dan segala macam jenis profesi  dan pekerjaan.
Yang perempuan pun begitu juga, kadang ikut pula bekerja untuk meringankan beban suami, dengan bekerja menjadi pedagang, karyawan dan lain sebagainya.
Yang menjadi ibu rumah tangga pun tidak jauh berbeda. Bangun pagi, menyiapkan segala kebutuhan suami dan anak. Lalu menjelang siang mencuci baju dan seterusnya.

Yang selama 30 Tahun umur manusia yang diambil dari umur Kuda tersebut manusia hanya bekerja menaggung beban.

Lalu setelah 50 Tahun Umur manusia, manusia mulai tua, fisik yang dulu kuat berangsur-angsur lemah dan tidak sanggup lagi untuk bekerja yang berat, uban perlahan-lahan  tumbuh dan pada masa itu manusia akan banyak dirumah, maka masuklah dia ke Umur yang diambil dari kelebihan umur Anjing.

Dimasa tersebut, anak yang dulu masih kecil sudah beranjak remaja dan dewasa. Pada masa itu anak tentu saja akan banyak bergaul dengan teman sebaya. Jadilah Manusia penunggu dan penjaga rumah saja.

Lalu setelah berumur 60 Tahun, manusia hanya bekerja menghibur orang saja.
Pada masa itu, anak-anak sudah bekeluarga, jika anak bertengkar dengan istri atau suaminya, maka si Manusia tadilah yang menghibur anaknya. Begitu pun ketika sudah punya cucu, pekerjaan manusia menghibur cucunya tersebut.

Itulah sedikit anekdok tentang manusia, dimana semua kita akan melewati masa-masa  ini. Tinggal bagaimana kita menjalani umur kita dengan baik.

Gambar : kesehatankeluarga.net

0 comments:

Post a Comment