Petualangan di Alahan Panjang

............................................................

Hijau itu Asri

Potret sebuah kehijauan saat dalam perjalanan di kampung halaman.

Kawah Gunung Sitinjau

Disini terdapat sebuah legenda, Legenda tentang Bujang Sambilan

Sungai Janiah dari Bukik Tanjua

Hamparan sebuah Keindahan Kampung Halaman

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Welcome to our website. Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum dolor.

Lorem ipsum eu usu assum liberavisse, ut munere praesent complectitur mea. Sit an option maiorum principes. Ne per probo magna idque, est veniam exerci appareat no. Sit at amet propriae intellegebat, natum iusto forensibus duo ut. Pro hinc aperiri fabulas ut, probo tractatos euripidis an vis, ignota oblique.

Ad ius munere soluta deterruisset, quot veri id vim, te vel bonorum ornatus persequeris. Maecenas ornare tortor. Donec sed tellus eget sapien fringilla nonummy. Mauris a ante. Suspendisse quam sem, consequat at, commodo vitae, feugiat in, nunc. Morbi imperdiet augue quis tellus.

Senin, 30 Juni 2014

Umar bin Khattab & Gubernur-nya


Suatu hari Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu melakukan inspeksi ke salah satu wilayah di daerah Himsh. Inspeksi itu untuk mengetahui keadaan rakyatnya di sana & gubernur-nya yang bernama Sa’id bin ‘Amir al-Jumahi.

Namun ketika tiba di sana, Beliau dikejutkan oleh pengaduan para penduduknya serta kesan negatif yang mereka lontarkan atas si gubernur. Padahal Umar sangat mengetahui tentang kepribadian dan sosok orang pilihannya tersebut.

Akhirnya, Umar mempertemukan Gubernur Sa’id bin ‘Amir al-Jumahi dengan rakyatnya dalam suatu majelis.

Umar : “Apa kritikan kalian kepada Gubernur?”

Rakyat : “Setiap harinya ia baru ke kantor setelah agak siang!”

Umar : “Apa jawabanmu wahai Sa’id?”

Sejenak Sang Gubernur terdiam…..lalu ia mendongakkan kepalanya seraya berkata..

Sa’id : “Demi Allah! sesungguhnya aku enggan mengatakan hal ini. Namun, karena engkau memaksaku, maka akan kukatakan yang sebenarnya. Sesungguhnya aku tidak memiliki pembantu, sehingga setiap pagi aku membantu istriku memasak, setelah semua makanan telah siap, aku mandi, lalu kemudian aku pergi ke kantor..”

Umar pun menitikkan air matanya, lalu menengok kepada rakyatnya seraya berkata..

Umar : “Apa kritikan kalian selanjutnya?”

Rakyat : “Andaikan ada di antara kami yang ingin bertemu dengannya di malam hari, ia selalu berhalangan!”

Umar : “Apa alasanmu wahai Sa’id?”

Sa’id : “Demi Allah! Sesungguhnya aku enggan membuka rahasia ini. Aku telah memberikan seluruh siangku untuk manusia, sehingga seluruh malamku, aku persembahkan untuk Allah..”

Umar : “Apa kritikan kalian selanjutnya?”

Rakyat : “Setiap bulannya ada satu hari yang ia sama sekali tidak ke kantor, wahai Amirul Mu’miniin..”

Umar : “Jawablah kritikan mereka wahai Sa’id!”

Sa’id : “Wahai Amirul Mu’miniin, sesungguhnya aku tidak memiliki pakaian, melainkan apa yang menempel di tubuhku ini. Aku mencucinya sekali dalam sebulan, lalu aku menunggu di rumah hingga bajuku kering, lalu kemudian di sore hari aku ke kantor..

Mendengar jawaban tersebut, Umar pun berseri-seri seraya berkata..

Umar : “Alhamdulillaah…aku tidak keliru memilih orang!”

Lalu Umar pun menghadiahi sang gubernur uang sebesar seribu dinar..

=======

Tatkala istri Gubernur Sa'id melihat hadiah tersebut, ia pun mengatakan..

Istri : “Alhamdulillaah…mulai saat ini kita akan menjadi orang kaya! Wahai suamiku, belilah kebutuhan sehari-hari dengan uang itu, dan sewalah seorang pembantu..”

Dengan tenang Sa’id pun menjawab..

“Wahai istriku…inginkah engkau kutunjukkan pada sesuatu yang jauh lebih baik daripada yang engkau sebutkan itu?”

Istri : “Iya…”

Sa’id : “Kita pinjamkan uang ini kepada Allah….dengan membagikannya kepada fakir miskin, anak-anak yatim, dan para janda yang kekurangan..”

Hingga akhirnya tiada tersisa sekeping uang dinar pun di rumahnya…

Gambar : http://bdm.um.ac.id