Ada bebarapa tipe keluarga yang ada di sekitar kita yang dianalogikan seperti keluaga unggas. Simak yuukkk :
# Tipe PERTAMA, yakni keluarga Burung Merpati.
Merpati begitu setia, cinta damai, pasangannya hanya satu. Kesetiaan merpati membawa konsekuensi pada merawat anak secara bersama-sama. Bukan hanya tanggung jawab betinanya saja. Merpati jantan tahu, bahwa ia adalah tulang punggung keluarganya, mencarikan makan bagi pasangan dan anaknya. Pasangan merpati tahu, konsekuensi cinta mereka harus ditanggung bersama. Inilah keluarga ideal.
# Tipe KEDUA, yakni keluarga Ayam.
Tau sendiri kan kalau ayam jantan itu busuk hati, pandai berjanji. Seenaknya saja ayam jantan, begitu mudahnya mengawini betina, terkadang memaksa, lantas meninggalkannya. Anak-anak hasil cinta ayam hanya diurus oleh si betina saja. Sama sekali tak ada tanggung jawab dari ayam jantan nya. Keluarga Ayam ini banyak hadir di sekitar kita. Ada suami yang hanya setor bulanan pada istri, tanpa ada membagi kasih sayang pada anak. Banyak single mom yang berjuang sendirian. Sang suami malah menikahi wanita lain lagi. Itu ciri keluarga ayam.
Tau sendiri kan kalau ayam jantan itu busuk hati, pandai berjanji. Seenaknya saja ayam jantan, begitu mudahnya mengawini betina, terkadang memaksa, lantas meninggalkannya. Anak-anak hasil cinta ayam hanya diurus oleh si betina saja. Sama sekali tak ada tanggung jawab dari ayam jantan nya. Keluarga Ayam ini banyak hadir di sekitar kita. Ada suami yang hanya setor bulanan pada istri, tanpa ada membagi kasih sayang pada anak. Banyak single mom yang berjuang sendirian. Sang suami malah menikahi wanita lain lagi. Itu ciri keluarga ayam.
# Tipe KETIGA, yakni Keluarga Burung Puyuh.
Ini juga banyak dijumpai, buruh puyuh betina lebih agresif. . Kebalikan dengan ayam, burung puyuh betina yang menjadi penakluk laki-laki . Saat sudah bertelur, jantan yg mengerami. Keluarga puyuh diistilahkan masa kini dgn istilah Suami-Suami Takut Istri.
Kodrat ibu tak lagi hadir dalam keluarga puyuh. Aktif diluar, tak bisa jadi sandaran pundak bagi anak-anaknya dirumah. Sementara peran ibu diambil alih oleh suami. Suami yang harus berjibaku mengurus semuanya. Tak ada kerjasama dan menghargai.
Ini juga banyak dijumpai, buruh puyuh betina lebih agresif. . Kebalikan dengan ayam, burung puyuh betina yang menjadi penakluk laki-laki . Saat sudah bertelur, jantan yg mengerami. Keluarga puyuh diistilahkan masa kini dgn istilah Suami-Suami Takut Istri.
Kodrat ibu tak lagi hadir dalam keluarga puyuh. Aktif diluar, tak bisa jadi sandaran pundak bagi anak-anaknya dirumah. Sementara peran ibu diambil alih oleh suami. Suami yang harus berjibaku mengurus semuanya. Tak ada kerjasama dan menghargai.
# Tipe KEEMPAT, adalah Keluarga Bebek.
Ia tak punya basis keluarga. Asal bertelur dimana saja, lantas meninggalkannya. Keluarga bebek tak berfikir regenerasi, hanya reproduksi. Hanya ingin punya anak, tanpa mau mendidiknya. Tipe keluarga bebek jg banyak disekitar kita. Anak-anak dididik oleh pembantu atau diserahkan ke kakek nenek kita bahkan disusui oleh ibu sendirinya pun tak pernah, karena alasan menjadi wanita karir. Ironis memang anak-anak dibiarkan berkembang lewat didikan televisi dan pergaulan yg tak menentu. Ortu seolah lepas tangan. Persis seperti visi keluarga bebek.
Ia tak punya basis keluarga. Asal bertelur dimana saja, lantas meninggalkannya. Keluarga bebek tak berfikir regenerasi, hanya reproduksi. Hanya ingin punya anak, tanpa mau mendidiknya. Tipe keluarga bebek jg banyak disekitar kita. Anak-anak dididik oleh pembantu atau diserahkan ke kakek nenek kita bahkan disusui oleh ibu sendirinya pun tak pernah, karena alasan menjadi wanita karir. Ironis memang anak-anak dibiarkan berkembang lewat didikan televisi dan pergaulan yg tak menentu. Ortu seolah lepas tangan. Persis seperti visi keluarga bebek.
Mana type yg keluarga kita yaaa... .????
Mana ... hayoooo.....
gambar : https://pengajian-ldii.ne
gambar : https://pengajian-ldii.ne