Petualangan di Alahan Panjang

............................................................

Hijau itu Asri

Potret sebuah kehijauan saat dalam perjalanan di kampung halaman.

Kawah Gunung Sitinjau

Disini terdapat sebuah legenda, Legenda tentang Bujang Sambilan

Sungai Janiah dari Bukik Tanjua

Hamparan sebuah Keindahan Kampung Halaman

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Welcome to our website. Neque porro quisquam est qui dolorem ipsum dolor.

Lorem ipsum eu usu assum liberavisse, ut munere praesent complectitur mea. Sit an option maiorum principes. Ne per probo magna idque, est veniam exerci appareat no. Sit at amet propriae intellegebat, natum iusto forensibus duo ut. Pro hinc aperiri fabulas ut, probo tractatos euripidis an vis, ignota oblique.

Ad ius munere soluta deterruisset, quot veri id vim, te vel bonorum ornatus persequeris. Maecenas ornare tortor. Donec sed tellus eget sapien fringilla nonummy. Mauris a ante. Suspendisse quam sem, consequat at, commodo vitae, feugiat in, nunc. Morbi imperdiet augue quis tellus.

Minggu, 14 April 2013

UJUB Sifat Bangga Dengan Diri Sendiri


Awalnya  ujub itu hanya berada di dalam hati, yakni menganggap dirinya paling mulia, paling segala-galanya dan paling sempurna dibandingkan orang lain. Karena anggapan yang demikian itu maka hatinya merasa puas dan bangga terhadap kelebihan yang ada pada dirinya. Kemudian berkembang menjadi suatu perkataan yang mengungkapkan tentang pandangan manusia kepada dirinya sendiri yang mulia.

Sifat ini adalah sifat yang menjadi penghambat untuk adanya kegiatan bersama / berjama’ah.

Karena sifat ini membuat orang yang mempunyai sifat ini menjadi kurang akan penghargaan terhadap orang lain, atau malah tidak peduli dengan orang lain.

Salah seorang ulama salaf pernah berkata: “Seorang yang ujub akan tertimpa dua kehinaan, akan terbongkar kesalahan-kesalahannya dan akan jatuh martabatnya di mata manusia.”

Salah seorang ahli hikmah berkata: “Ada seorang yang terkena penyakit ujub, akhirnya ia tergelincir dalam kesalahan karena saking ujubnya terhadap diri sendiri. Ada sebuah pelajaran yang dapat kita ambil dari orang itu, ketika ia berusaha jual mahal dengan kemampuan dirinya, maka Imam Syafi’i pun membantahnya seraya berseru di hadapan khalayak ramai: “Barangsiapa yang mengangkat-angkat diri sendiri secara berlebihan, niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menjatuhkan martabatnya.”

Efek Buruk dari Sifat Ujub

Disebutkan dalam Surat AT-TAUBAH ayat 25



"Sesungguhnya Allah telah menolong kamu (hai para mu'minin) di medan peperangan yang banyak, dan (ingatlah) peperangan Hunain, yaitu diwaktu kamu menjadi congkak karena banyaknya jumlah (mu), maka jumlah yang banyak itu tidak memberi manfa'at kepadamu sedikitpun, dan bumi yang luas itu telah terasa sempit olehmu, kemudian kamu lari kebelakang dengan bercerai-berai."

Ayat diatas, menceritakan tercelanya sifat Ujub, pada perang Hunain itu kaum Muslimin memiliki tentara yang sangat banyak, sedang orang kafir memiliki tentara dalam jumlah yang lebih kecil dari tentara kaum Muslimin. Dengan jumlah tentara yang banyak itu kaum Muslimin merasa bangga dan merasa tidak akan dapat dikalahkan, tetapi kenyataan tidak demikian kaum Muslimin dipukul mundur oleh orang kafir, seolah-olah tentara yang banyak, harta serta persiapan perang yang demikian lengkapnya tidak berguna sedikit pun sehingga terasa bagi mereka bahwa bumi yang luas ini telah menjadi sempit yang menyebabkan mereka lari ke belakang dalam keadaan bercerai-berai. Tentara kaum Muslimin berjumlah 12.000 orang, sedang tentara orang kafir hanya 4.000 orang saja. Pada peperangan ini kaum Muslimin mengalami kekalahan sampai mundur, tetapi akhirnya turunlah pertolongan Allah dan menanglah kaum Muslimin.

Disebutkan dalam Surat AL KAHFI Ayat 104




 

"Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia ini, sedangkan mereka menyangka bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya."

Pada Ayat ini, dijelaskan bahayanya sifat Ujub dapat membuat seseorang beranggapan bahwa yang dilakukannya adalah seseuatu yang benar tapi sesungguhnya dia telah dia telah menempuh jalan yang sesat dan tidak ada manfaat dari amalannya.


Membawa pada kesobongan

Ujub bisa membawa kita pada sifat sombong, karena sifat ini menjadikan kita akan kurangnya penghargaan terhadap orang lain, kurangnya rasa respect pada orang lain yang menjadikannya merendahkan oran lain. Hal ini lah yang menjadikan Ujub menjadi sebuh jalan menuju kesombongan.

Lupa Pada Dosa

Orang yang terkena penyakit ujub akan memandang remeh dosa-dosa yang dilakukannya selain itu juga menganggap besar amalannya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengabarkan kepada kita dalam sebuah hadits: “Orang yang jahat akan melihat dosa-dosanya seperti lalat yang hinggap di hidungnya, dengan santai dapat diusirnya hanya dengan mengibaskan tangan. Adapun seorang mukmin melihat dosa-dosanya bagaikan duduk di bawah kaki gunung yang siap menimpanya.” (HR. Al-Bukhari)

Membuat malas berusaha karena merasa apa yang diinginkan telah tercapai

Dia merasa apa yang diinginkan, apa yang dikehendaki telah dia dapatkan, sehingga muncul rasa malas untuk melakukan lebih. Dia mengganggap batas sudah dia capai sehingganya tidak ada lagi yang ada setelah itu.

Tidak Mau dinasehati karena merasa benar

Sifat Ujub yang menganggap benar dirinya, menjadikan yang terkena sifat ini menjadi tidak mau dinasehati, kenapa tidak mau dinasehati? Hal tersebut dikarenakan dia tidak menerima ada kesahalan/kekurangan dalam dirinya. Dia tidak mengakui kelemahan yang terdapat dalam dirinya.

Ujub pada hakikatnya terjadi karena adanya rasa kesempurnaan dan juga tidak menghubungkan kelebihan kepada Allah.  Setiap kelebihan, keberhasilan dan apapun itu, hendaknya kita selalu mengembalikannya kepada Allah SWT, tidak hanya pada ucapan saja tentunya juga sampai kedalam hati. Hal tersebut dapat mencegah godaan-godaan syetan masuk kedalam hati dan pikiran kita.

Sifat Ujub dapat masuk kepada manusia bisa melalui beberapa sarana, diantaranya

Fisik
Kekuatan
Intelektualitas
Nasab yang terhormat
Nasab dengan penguasan yang zalim dan pengikutnya
Banyaknya jumlah anak
Pendapat yang salah

Senin, 01 April 2013

MASIHKAH KAMU MENGATAKAN, “YANG PENTING HATI DULU YANG BERJILBAB”?

Ada seorang wanita yang dikenal taat beribadah.

Ia kadang menjalankan ibadah sunnah. Hanya satu kekurangannya, Ia tak mau berjilbab. Menutup auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum dan menjawab ”Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab. ”

Sudah banyak orang menanyakan maupun menasehatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Hingga di suatu malam.

Ia bermimpi sedang di sebuah taman yang sangat indah. Rumputnya sangat hijau, berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih hingga dasarnya kelihatan, melintas dipinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya.

Ia tak sendiri. Ada beberapa wanita disitu yang terlihat juga menikmati keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita. Wajahnya sangat bersih seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

“Assalamu’alaikum, saudariku….”

“Wa’alaikum salam. Selamat datang saudariku”

“Terima kasih. Apakah ini surga?”

Wanita itu tersenyum. “Tentu saja bukan, saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum ke surga ”

“Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini. ”

Wanita itu tersenyum lagi ”Amalan apa yang bisa membuatmu kemari, saudariku ?”

“Aku selalu menjaga waktu shalat dan aku menambahnya dengan ibadah sunnah.”

“Alhamdulillah..”

Tiba-tiba jauh di ujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka. Dan ia melihat beberapa wanita yang berada di Taman mulai memasukinya satu-persatu.

“Ayo kita ikuti mereka” kata wanita itu setengah berlari.

“ Apa di balik pintu itu?” Katanya sambil mengikuti wanita itu

“ Tentu saja surga saudariku” larinya semakin cepat

“ Tunggu..tunggu aku..”

Dia berlari namun tetap tertinggal. Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum kepadanya. Ia tetap tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari.

Ia lalu berteriak, “Amalan apa yang telah kau lakukan hingga engkau begitu ringan ?”

“Sama dengan engkau saudariku.” jawab wanita itu sambil tersenyum

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu. “ Amalan apalagi yang kau lakukan yang tidak kulakukan ?”

Wanita itu menatapnya dan tersenyum. Lalu berkata. “Apakah kau tak memperhatikan dirimu, apa yang membedakan dengan diriku ?”

Ia sudah kehabisan napas, tak mampu lagi menjawab.

“Apakah kau mengira Rabbmu akan mengijinkanmu masuk ke Surga-NYA tanpa jilbab menutup auratmu?”

Tubuh wanita itu telah melewati pintu, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar, memandangnya dan berkata. ”Sungguh sangat disayangkan amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini untuk dirimu. Cukuplah surga hanya sampai hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati.”

Ia tertegun..lalu terbangun..beristighfar lalu mengambil air wudhu. Ia tunaikan shalat malam. Menangis dan menyesali perkataanya dulu.. berjanji pada Allah sejak saat itu ia akan menutup auratnya.

Note :
maaf gak ingat dari mana sumbernya

Lelaki dan Wanita

Lelaki di mata Wanita
 
  1. Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan wajahnya; melainkan yang bisa membuatnya merasa sang tercantik di dunia.
  2.  Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar ototnya, melainkan yang mampu mendengar, memahami, & mengerti curahan hatinya.
  3. Lelaki terkaya bagi wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya. Tapi dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih padanya.
  4. Lelaki tershalih bagi wanita, tak sekedar banyak ilmu agama & rajin ibadahnya; tapi juga dia yang paling mulia akhlaqnya.
  5. Lelaki terhebat bagi wanita, bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya; tapi yang wajah & bahunya siap menyambut senyum & airmata.
  6. Lelaki tercinta bagi wanita; dia yang prasangka tak mengalahkan kemuliaan budinya; yang kekesalan tak mengalahkan pengertian & maafnya

Wanita  di mata Lelaki
 
  1. Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; tapi dia yang jika dipandang memberi tenang, maka surgapun terbayang.
  2. Wanita terkuat bagi pria semangat bukanlah yang terlihat hebat; tapi yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat.
  3. Wanita terdahsyat bagi pria sejati, bukan yang pesonanya memukau banyak mata; tapi dia nan siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya.
  4. Wanita terkukuh bagi pria yang ampuh, bukan yang tak pernah berair mata; tapi yang senyumnya meneguhkan & tangisnya jadi pengingat taqwa.
  5. Wanita paling bermakna bagi pria bahagia; dia yang kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, & tiap masa saling menguatkan.
  6. Wanita terkaya di mata pria, bukan dia yang bertumpuk harta; tapi yang ridha pada halal semata & qana’ahnya jadi simpanan tak fana.

Dikutip dari Tweet Salim Alfillah

Tetaplah Menjadi Anak-Anak

Seorang anak manusia pada perjalanan hidupnya melewati masa kanak-kanak lalu menuju remaja dan kemudian dewasa lalu tua. Proses tersebut adalah fase yang pasti dilewati seorang anak manusia. Fase yang harus dilalui dalam proses menuju kembali kehadirat yang maha mencipta. Mudah melalui fase tersebut jika patokannya adalah umur dan akan sangat sulit jika patokannya adalah pola pikir dan sikap.

Pada perkembangannya seorang anak manusia, mengalami petumbuhan secara fisik dan mental. Secara fisik akan muncul perubahan-perubahan pada fisiknya. Seperti tumbuhnya kumis, berubahnya suara dan lain sebagainya.

Secara mentalpun seorang anak manusia juga pasti mengalami perubahan, karena dalam perjalanannya seorang anak manusia ditempa oleh lingkungan, pendidikan, tontonan dan banyak hal lainnya.

Seorang anak manusia pada masa kecilnya mempunyai sifat alamiah yang pada perjalanan seorang manusia sifat itu bisa saja menjadi berkurang dan bahkan bisa hilang.

Anak-anak identik dengan sifat yang cendrung belum bisa berfikir panjang, gampang terpengaruh, tidak punya pengalaman, gampangnya masih bodoh (tidak tau) untuk bisa disebut sebagai manusia seutuhnya. Berbeda dengan orang dewasa yang sudah sudah mulai berfikir panjang, sudah bisa memilah perlu dan tidak, dan punya prinsip sehingga sudah bisa (mulai bisa) untuk dikatakan menjadi manusia seutuhnya.

Ada beberapa sifat anak kecil yang tidak semua orang dewasa memilikinya, diantaranya

Seorang anak kecil biasanya tidak mempunyai rasa dendam.

Contohnya, dua orang anak kecil bertengkar (berkelahi) sampai menangis salah satu atau keduanya, lalu hanya dalam hitungan menit mereka berdua bisa kembali bermain bersama seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya.

Lalu bagaimana dengan orang dewasa? Anggaplah orang tua kedua anak tadi melihat pertengkaran (perkelahian) anaknya tadi. Si orang tua pastilah membela anaknya, terlepas benar atau salah anaknya. Lalu apa lagi, karena tidak terima anaknya disalahkan, mereka pun bertengkar. Lalu tidak sampai disana saja, mereka pun akan akan berbicara sana-sini kalau anak sia anu tu begani-begini pada tetangganya, karena sudah terlanjur berbicara tidak menutup kemungkinan isi yang dibicarakan tidak sesuai dengan apa yang terjadi (ditambah-tambahkan).

Seorang anak kecil mudah menerima kebenaran.

Seorang anak kecil jikalau disampaikan kebenaran kepadanya mereka akan bisa menerimanya dengan mudah, tidak ada penyaringan atas kebenaran yang mereka terima. Lalu bagaimana dengan orang dewasa, jika disampaikan kebenaran kepadanya, meraka terlebih dahulu akan memilahnya, bahkan ada yang menolak kebenaran itu bila tidak sesuai dengan pola pikirnya, tidak sesuai dengan pemahamannya, padahal kebenaran yang disampaikan kepadanya adalah dari sumber yang tidak diragukan lagi.

gambar : tere616-blissfull.blogspot.com 

Ego Seorang Fotografer: ” Bersyukur ”

Sebagai mahluk tuhan kita sepatutnya bersyukur.. Bersyukur atas Nikmat yg telah Dia berikan..

Bersyukur dengan bersujud kepadanya.. Bersyukur dengan memanfaatkan segala nikmat dengan sebijaksana mungkin..

Fotografer bukan karena dia punya kamera atau tidak..

Fotografer bukan karena dia punya lensa yg panjang2..

It’s all about Passion

Semangat kita tuk mencari ilmu.. tuk Belajar dan terus belajar..

Semangat kita tuk ber-eksperiment.. Mencoba hal2 yang baru..

Semangat kita tuk MELIHAT sisi lain dari kehidupan..

Semangat kita tuk memahami Dunia dengan perantara kamera..

Semangat kita tuk memahami Cahaya dengan perantara kamera..

Sudah sepatutnya kita bersyukur dengan kemampuan MELIHAT yang Dia berikan..

bersyukur dengan ALAT yang ada..

Kamera itu hanya sebuah alat. perantara objek dengan mata kita..

yang menentukan adalah orang yang berada di belakang kamera..

Bukan cuma buat penghuni Dry Box..

Bukan cuma buat penambah derajat sosial..

Bukan cuma buat penambah percaya diri..

Bukan cuma buat penambah prestige..

Bukan soal N ato C

Bukan soal Streap Merah ato kuning

Bukan soal 2digit ato 3digit

Bukan soal 2.8 ato 5.6

Bukan soal wide ato tele

Bukan soal gelang merah ato kuning

Bukan soal PRO ato gak pro..

Bukan soal Jago ato gak jago..

Bukan soal Senior ato junior..

” Aku hidup dari tepuk tangan dan penghargaan orang terhadap hasil karya ku..

Aku bernafas dari semangat ku tuk mencari momment dan secercah cahaya.. “

Keluarlah dari “Comfort Zone” kita.. Niscaya kita akan melihat dunia lebih baik lagi..

Dan bersyukur dengan apa yang ada..

Jatuh dan Bangkit

Jatuh memang menyakitkan, tp hanya jatuh yang bisa membuat bangkit menjadi bukti kekuatan

Jatuh memang menyebalkan, tp hanya jatuh yang bisa membuat bangkit menghasilkan ending yg berkesan

Jatuh memang menyedihkan, tp hanya jatuh yang bisa membuat bangkit menjadi luar biasa

Jatuh memang menyesakan, tp hanya jatuh yang bisa membuat bangkit menjadi bermakna

Jatuh memang bukti kekurangan, tp hanya jatuh yang bisa membuat bangkit menjadi sebuah kelebihan

Fajar (SANG PEMBAWA KECERIAAN)

Kemilau fajar langit Subuh

Indah terbentang di ufuk timur

Mewarnai hitam menuju pagi cerah

Walau kadang tertutup awan mendung

Tak terlihat kadang,

Tapi itu bukan berarti tak ada

Seperti apapun dia ditutupi

Fajar pasti warnai langit

Ciptaan indah sang pencipta

Sebuah mahakarya dari sang maha agung

Pemberi cahaya dikala gelap

Pembawa ceria diwaktu sendu

Tapi entah kenapa………….

Sang fajar merasa kalah

Kalah entah dalam hal apa

Padahal mungkin belum waktunya saja

Kalah menang ditentukan diujung jalan

Sedangkan fajar….

Jalanmu masih sagatlah panjang

Banyak waktu tuk luruskan jalan

Banyak masa tuk perbaiki kesalahan

Tapi bagaimanapun itu….

Sang fajar tetaplah sang fajar

Sang pemberi warna langit hitam

Sang penanda pagi akan segera datang

Sang pembuka hari penuh kecerahan dan kemenangan

Untuk Wanita di Semua Negeri

Kemarin, tepatnya tanggal 21 April, di negara saya hari yang jatuh pada tanggal itu adalah hari yang penting, hari yang bersejarah, hari yang sangat amat prestisius. Karena pada tanggal itu lah seorang wanita Indonesia yang akan selalu dikenang dan diingat, dan namanya akan selalu ada dalam buku sejarah negara ini dilahirkan. Ya, 21 April adalah hari dimana RA Kartini dilahirkan, dan menjadi tanggal yang penting bagi negara ini.

Banyak hal yang dilakukannya untuk negara ini, yang paling penting bagaimana beliau berusaha mengangkat harkat, martabat, dan derajat kaum wanita. Memang bukan hanya dia yang mencoba melakukan hal itu, tapi kenapa justru tanggal lahirnya yang dijadikan tanggal yang penting, kenapa bukan yang lain?. Jujur saja, saya jugatidak tau kenapa harus tanggal lahir RA. Kartini yang dijadikan tanggal yang punya sejarah, sama sekali tidak tau.

Tapi terlepas dari itu, hari ini harusnya adalah hari dimana kita harus kembali merenungkan apa-apa yang telah dilakukan oleh beliau. Kita disini yang saya maksud adalah kita sebagai rakyat Indonesia dan para wanita di negara ini pada khususnya. Merenungkan apa yang telah beliau lakukan. Apakah hanya direnungkan?, tentu saja tidak. Kita juga harus meneruskan perjuangan beliau. Kita karus berusaha bagaimana perjuang beliau itu tidak sia-sia. Terutama bagi kaum yang dia perjuangkan, harusnya mempunyai semangat dan spirit yang lebih dalam meneruskan perjuangan beliau.

“ITU YANG SEHARUSNYA TERJADI DI NEGARA INI BILA MEMANG KITA MENGHARGAI PERJUANGAN BELIAU”

Tapi, apa yang terjadi sekarang?, banyak hal yang terjadi, dimana hal itu sangatlah tidak menghargai perjuangan beliau. Banyak kejadian yang terjadi karena kurangnya penghargaan terhadap wanita, baik penghargaan itu dari kaum laki-laki bahkan karena tidak dijaganya kehormatan dirinya oleh wanita itu sendiri.

Sangat tidak sesuai apa yang terjadi saat ini dengan apa yang diperjuangkan oleh beliau. Jangankan menaikan nilai wanita itu sendiri, malah yang terjadi sekarang adalah beramai-ramai menurunkan nilai wanita.Tidak sedikit wanita yang merendahkan harkat, martabat dan derajatnya sendiri. Makin Banyaknya PSK hal itu membuktikan harkat, martabat dan derajat wanita itu bisa diukur dengan uang, atau dengan materi.

Tidak sedikit wanita yang bangga berpakaian setengah telanjang didepan umum dengan dalih ini adalah mode, ini adalah trend, ini adalah gaul, yang dia merasa bahwa dengan alasan itu dia bisa mempertontonkan tubuhnya kepada siapa pun, dan dimana pun. Padahal dengan berpakaian seperti itu dia tidak lebih dari seorang LONTE, wanita penjaja Seks, PSK, Pelacur atau yang lain sejenisnya.

Ada yang lebih parah, yang sangat prihatin kita melihatnya. Seorang ibu yang berpenampilan sangatanggun dengan berpakaian serba tertutup dari kepala sampai kaki, berjalan berdampingan bersama anak perempuannya yang berpakaian setengah telanjang seperti seorang PEREK. Kalau dikatakan si ibu tidak punya agama yang baik tidak mungkin si ibu memakai pekaian yang serba tertutup, jikalau begitu harusnya ibu itu mengajarkan kepada anaknya untuk berpakaian bagaimana layaknya seorang wanita yang beragama. Tapi kenapa bisa?, si ibu berjalan dengan santai bersama putrinya yang berpakaian seperti itu. Apa si ibu tidak risih melihat putrinya berpakaian seperti itu? Berpakaian seperti para wanita yang punya profesi PELACUR. PSK, LONTE, atau profesi lainnya yang sejenis.

Tidak hanya pakaian saja, bahwa prilaku dalam pergaulan sehari-haripun juga tidak menjaga harkat, martabat dan derajat dirinya sendiri. Dengan mudahnya dia memegang seorang pria, atau ketika seorang pria mau memegang tangannya, dia tidak melarang. Ketika dia digoda oleh pria, bukannya marah atau melawan malah tertawa senang, bahkan ada yang malah meminta untuk digoda, walaupun secara tersirat permintaannya tersebut. Serendah itukah nilai seorang wanita saat ini?

Padahal dalam perjuangannya RA.Kartini tidak pernah berpakaian seperti yang banyak dipakai saat ini, atau berprilaku seperti banyak wanita saat ini. Kemajuan zaman bukan alasan untuk menyamarkan antara pantas dengan tidak pantas. Menghilangkan batas antara wajar dengan tidak wajar. Tapi hendaknya kemajuan zaman seharusnya wanita khususnya dan semua orang pada umumnya lebih bisa menaikan nilai wanita itu dengan cara-cara yang lebih elegan, cara yang lebih anggun, dan cara yang lebih intelek, sehingga usaha untuk menaikan nilai wanita itu bisa berjalan lebih efektif dan efisien.

Hai Wanita, Kasihanilah Dirimu

Wara-wiri dengan dandanan yang merepotkan begitu, rok ketat belah tinggi, sepatu hak tinggi, akhirnya buat jalan aja susah, repot sendiri jadinya. memangnya apa yang membuat sodari berpenampilan seperti itu??? gak laku ya, trus putus asa dan kayak gini jadinya.

Belum lagi pakainya serba ketat, yang memperlihatkan semua lekuk tubuh. apa gak ada uang buat beli baju yang agak banyak bahannya??? kalau gak punya uang buat beli bahan pakaian kok bisa beli bedak segitu banyaknya. hadedeuh..

Gak usah berlagak sok imut gitu, sok centil gitu. itu hanya akan membuat turun nilai dirimu. kasihanlah pada dirimu sendiri…itu hanya akan membuat dirimu jadi tontonan gratis buat khalayak ramai